Wartanesia — Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun menggelar sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) sebagai bagian dari upaya penegakan tata tertib dan disiplin di lingkungan lapas. Sidang yang berlangsung di aula sahardjo ini membahas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah warga binaan, serta penjatuhan hukuman disiplin sesuai ketentuan yang berlaku.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat struktural, petugas pembinaan, serta anggota TPP yang terdiri dari unsur keamanan, pembinaan, dan staf medis. Sidang ini merupakan wujud pelaksanaan Peraturan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tentang tata tertib di dalam lapas, sekaligus upaya preventif untuk menciptakan suasana pembinaan yang kondusif dan tertib.
"Sidang TPP ini merupakan bagian dari proses pembinaan yang menyeluruh. Kami tidak hanya menegakkan disiplin, tetapi juga memberikan pemahaman kepada warga binaan tentang pentingnya menaati aturan. Harapannya, setiap pelanggaran yang ditangani hari ini bisa menjadi titik balik bagi mereka untuk berubah ke arah yang lebih baik," ujar Arjiunna, Kepala Bidang Pembinaan Lapas Kelas I Madiun.
Tidak hanya menjatuhkan sanksi, tim TPP juga memberikan arahan pembinaan lanjutan bagi para pelanggar, sebagai bentuk pendekatan yang tidak hanya bersifat represif, tetapi juga edukatif. Penjatuhan sanksi dilakukan secara profesional, adil, dan humanis, dengan mengedepankan prinsip pembinaan jangka panjang.
Melalui pelaksanaan sidang TPP ini, Lapas Kelas I Madiun menegaskan komitmennya dalam menegakkan aturan secara adil dan transparan, sekaligus membentuk karakter warga binaan yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan siap kembali ke masyarakat dengan perilaku yang lebih baik.
- Lapas Madiun