Nusakambangan – Lapas Kelas IIA Ngaseman terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan melalui program rehabilitasi. Pada Sabtu, 13 September 2025, dilaksanakan Kegiatan Asesmen Rehabilitasi Sosial yang bertempat di Klinik Lapas Kelas IIA Ngaseman.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dengan melibatkan 7 orang warga binaan pemasyarakatan sebagai peserta, serta 2 orang asesor sebagai pendamping utama. Jalannya asesmen turut diawasi oleh Ka KPLP, Kasubsi Keamanan, staf KPLP, anggota TTD, serta regu jaga pagi.
Asesmen ini bertujuan untuk memetakan kebutuhan masing-masing warga binaan sehingga dapat ditentukan program rehabilitasi sosial yang sesuai. Melalui pendekatan ini, diharapkan proses pembinaan berjalan lebih tepat sasaran dan mampu memberikan dampak positif bagi pemulihan perilaku maupun kesiapan warga binaan ketika kembali ke masyarakat.
Kasubsi Bimkemaswat, Bayu Firmansyah menegaskan bahwa kegiatan asesmen merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan program rehabilitasi.
“Asesmen menjadi fondasi untuk menentukan pola rehabilitasi yang tepat. Dengan demikian, warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga memperoleh bekal untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Ngaseman mempertegas komitmennya dalam mendukung pemulihan serta reintegrasi sosial warga binaan, agar mampu kembali menjadi bagian masyarakat yang produktif dan berdaya guna.