GpdiGSz7Gpz0GUY7BSd5TSdoTd==

Kalapas Madiun Resmi Tutup Pelatihan Pembuatan Kue dan Roti Warga Binaan


Wartanesia – Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun resmi menutup kegiatan Pelatihan Pembuatan Kue dan Roti yang telah berlangsung selama 18 hari, Rabu (23/04). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Kelas I Madiun dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Madiun sebagai bentuk pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas I Madiun Andi Wijaya Rivai, menyampaikan harapannya “agar ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat menjadi bekal berharga bagi para peserta setelah bebas nanti. Ilmu ini jangan hanya disimpan, tapi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jadikan keterampilan ini sebagai peluang usaha yang bisa mengubah hidup menjadi lebih baik dan mandiri,” tegas Kalapas.

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan warga binaan yang mendapatkan pembelajaran langsung dari instruktur profesional BLK Kota Madiun. Materi yang diajarkan mencakup teknik dasar membuat roti, kue basah dan kue kering, hingga pengemasan dan penyajian produk.

Kepala BLK Kota Madiun melalui Kepala Tata Usaha, mengapresiasi semangat peserta selama pelatihan. Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan harapan baru bagi warga binaan.“Kami berharap para peserta mampu terus mengasah keterampilan ini, bahkan membuka usaha sendiri setelah selesai menjalani masa pidana,” ujarnya.

Penutupan pelatihan ditandai dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada perwakilan peserta dan ditutup dengan sesi tanya jawab serta para undangan diberikan kesempatan untuk merasakan hasil kue dan roti dari para peserta sebagai hasil akhir pelatihan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keahlian yang berguna, sehingga dapat berkontribusi positif di masyarakat saat kembali nanti.

- Lapas Madiun 

Komentar0

Type above and press Enter to search.