Wartanesia – Rutan Kelas IIB Pelaihari terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui panen sayur sawi yang dilakukan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Senin, (03/02/25). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Pelaihari, Fani Andika, ini menjadi bukti nyata pembinaan produktif bagi warga binaan.
Fani Andika menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan internal rutan, tetapi juga memberikan edukasi pertanian kepada warga binaan agar memiliki keterampilan yang dapat diterapkan setelah bebas.
"Kami ingin warga binaan tidak sekadar menjalani masa pidana, tetapi juga memperoleh keterampilan baru yang berguna. Program ketahanan pangan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam membentuk kemandirian mereka," ujar Fani Andika.
Panen sawi kali ini merupakan hasil dari proses pembinaan yang melibatkan warga binaan sejak tahap penanaman hingga perawatan. Mereka diajarkan teknik budidaya sayuran yang baik, mulai dari pemilihan bibit unggul, pemupukan, hingga proses panen yang tepat.
Salah satu warga binaan yang ikut serta, Ahmad, mengaku bangga bisa berkontribusi dalam program ini. *"Dulu saya tidak pernah bercocok tanam, tapi sekarang saya paham cara menanam dan merawat sayuran dengan benar. Ini ilmu yang sangat bermanfaat bagi masa depan saya,"* ujarnya.
Hasil panen ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi bagi warga binaan, sekaligus mengurangi ketergantungan pasokan dari luar. Dengan adanya program ini, Rutan Pelaihari tidak hanya menjalankan fungsi pemasyarakatan, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mandiri dan produktif.
Program serupa diharapkan terus berkembang dengan melibatkan lebih banyak warga binaan dan memperluas jenis tanaman yang dibudidayakan. Rutan Pelaihari berkomitmen untuk menjadikan Sarana Asimilasi dan Edukasi sebagai wadah pembinaan yang tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga berdampak positif bagi ketahanan pangan secara keseluruhan.
Dengan pendekatan yang inovatif dan rehabilitatif, Rutan Pelaihari semakin membuktikan bahwa pembinaan berbasis produktivitas mampu menciptakan perubahan positif bagi warga binaan.
- Rutan Pelaihari
Komentar0