Wartanesia – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan keterampilan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menyelenggarakan program pembelajaran tatap muka yang difasilitasi oleh UPTD Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Alor. Kegiatan ini melibatkan empat pamong belajar dengan materi yang beragam, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan Seni Budaya. Program ini direncanakan berlangsung selama satu tahun pelajaran hingga Juni 2025, dengan jadwal tatap muka satu kali setiap minggu, Jum'at (15/11).
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga binaan yang ingin memanfaatkan waktu di dalam Lapas untuk menimba ilmu. Kepala Lapas Kalabahi, Yusup Gunawan, mengapresiasi inisiatif ini dan menegaskan pentingnya pendidikan dalam proses pembinaan.
“Program pembelajaran ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjalankan fungsi pembinaan secara holistik, sebagaimana diamanatkan dalam perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dengan adanya program ini, kami berharap warga binaan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga lebih siap untuk berkontribusi positif setelah bebas nanti,” ujar Yusup.
Program ini diajar oleh empat pamong belajar profesional, termasuk Andri Setyowati, S.Pd., yang mengajar mata pelajaran IPA. Menurut Andri, pembelajaran ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan pemahaman akademik, tetapi juga membangun karakter dan kreativitas warga binaan.
“Kami tidak hanya fokus pada materi pelajaran, tetapi juga pada pembentukan sikap positif, seperti disiplin dan kerja sama. Saya melihat warga binaan sangat antusias dan aktif selama pembelajaran, ini menjadi motivasi besar bagi kami sebagai pamong belajar,” ungkap Andri.
Salah seorang warga binaan, mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini dan merasa pembelajaran tersebut sangat bermanfaat.
“Ini pengalaman berharga untuk saya. Dulu di luar saya kurang peduli dengan pendidikan, tapi di sini saya belajar banyak hal baru. Saya jadi lebih semangat untuk belajar dan ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujarnya
Dengan program ini, Lapas Kalabahi terus berupaya menjalankan tugas pembinaan yang menyeluruh, tidak hanya dalam aspek keamanan tetapi juga dalam pemberdayaan intelektual dan karakter warga binaan. Program ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara Lapas Kalabahi dan UPTD SPNF SKB Alor dalam mendukung tujuan reintegrasi sosial warga binaan.
- Lapas Kalabahi
Komentar0