GpdiGSz7Gpz0GUY7BSd5TSdoTd==

Bahas Rekomendasi Litmas Tentang Kelayakan WBP Usul Integrasi, Bapas Amuntai Adakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan

Wartanesia – Dalam upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses integrasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai kembali mengadakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Agenda utama sidang kali ini adalah membahas rekomendasi hasil penelitian kemasyarakatan (litmas) terkait kelayakan WBP yang diusulkan untuk program integrasi, seperti pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, atau cuti menjelang bebas, Kamis (26/9).

Sidang TPP yang dihadiri oleh Ketua Sidang serta Pembimbing Kemasyarakatan (PK), bertujuan untuk melakukan penilaian mendalam terhadap kondisi WBP yang telah diusulkan mengikuti program integrasi. Rekomendasi litmas menjadi dasar utama bagi TPP untuk mengevaluasi apakah WBP layak diberikan integrasi sesuai dengan ketentuan hukum dan kondisi sosial psikologis mereka.

Kepala Bapas Amuntai, Tri Haryanto dalam sambutannya menegaskan bahwa proses ini merupakan bagian penting dari upaya yang menekankan prinsip rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang lebih baik lagi. “Sidang TPP ini memastikan bahwa setiap rekomendasi integrasi untuk WBP dilakukan melalui mekanisme yang cermat dan terukur. Litmas yang dibuat oleh Pembimbing Kemasyarakatan menjadi kunci utama untuk memahami kondisi WBP secara menyeluruh, baik dari aspek psikologis, perilaku selama menjalani masa pidana, maupun kesiapan mereka kembali ke masyarakat,” jelasnya.

Dalam sidang tersebut, Pembimbing Kemasyarakatan mempresentasikan hasil litmas yang mencakup evaluasi tentang perilaku WBP selama menjalani pembinaan, faktor risiko residivisme, serta dukungan sosial dari keluarga dan masyarakat tempat mereka akan kembali. Selain itu, diskusi juga menyentuh mengenai potensi tantangan yang mungkin dihadapi WBP saat reintegrasi dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meminimalisir risiko tersebut.

Anggota TPP kemudian memberikan pandangan dan masukan terkait rekomendasi yang telah diajukan. Salah satu pembahasan penting dalam sidang ini adalah memastikan bahwa setiap WBP yang diusulkan untuk integrasi telah menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan dan memiliki dukungan sosial yang memadai untuk mencegah potensi pelanggaran hukum di masa depan.

Sidang ini juga menjadi forum penting untuk memantau pelaksanaan pembinaan bagi WBP, khususnya dalam mempersiapkan mereka menghadapi kehidupan di luar lembaga pemasyarakatan. Dengan kolaborasi yang kuat antara Bapas, instansi pemerintah, serta dukungan masyarakat, diharapkan program integrasi dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi reintegrasi WBP ke masyarakat.

Kegiatan Sidang TPP ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Bapas Amuntai dalam menjalankan tugas pembinaan dengan prinsip rehabilitasi, serta memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil berdasarkan kajian mendalam yang mengutamakan kepentingan hukum dan sosial.

Dengan penyelenggaraan sidang ini, Bapas Amuntai terus berupaya memastikan setiap proses integrasi dilakukan secara bertanggung jawab, serta mampu memberikan kesempatan bagi WBP untuk kembali berperan positif dalam masyarakat.

- Bapas Amuntai

Komentar0

Type above and press Enter to search.