Wartanesia - Keberadaan Rutan Kelas IIB Pelaihari tidak menghalangi para Warga Binaan untuk tetap mengasah keahlian mereka, terutama di bidang mekanik otomotif. Pada Rabu (17/01), beberapa wbp Rutan Pelaihari yang memiliki keahlian di bidang mekanik otomotif terlihat dengan antusias memperbaiki mesin mobil dan motor di dalam fasilitas tersebut.
Fani Andika, Kepala Rutan Pelaihari, menegaskan pentingnya memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mengembangkan keahlian yang dapat menjadi modal bagi mereka setelah menjalani masa hukuman. "Kami percaya bahwa dengan memberikan pelatihan mandiri seperti ini, kami dapat membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak setelah mereka bebas kelak," ujar Fani Andika.
Para WBP yang terlibat dalam kegiatan ini menunjukkan respon positif dan semangat tinggi dalam melaksanakan tugas mereka. Salah satu narapidana, berinisial DW, menyatakan rasa syukurnya, "Alhamdulillah, dengan diberikannya pelatihan ini, skill dan pengalaman kami dapat berkembang dan menjadi bekal saat kembali ke tengah masyarakat nanti," ujarnya.
Tidak hanya sekadar rutinitas, kegiatan ini membuktikan bahwa di dalam Rutan Pelaihari, wbp memiliki peluang untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif. Dengan adanya fasilitas ini, mereka dapat menjalankan keterampilan mereka secara produktif, menjauhkan diri dari pikiran negatif, dan merasakan kepuasan atas kepercayaan yang diberikan.
Hal ini mencerminkan upaya rehabilitasi yang efektif untuk memberikan dampak positif pada perkembangan pribadi wbp, sekaligus membuka peluang reintegrasi mereka ke masyarakat setelah masa hukuman selesai.
- Rutan Pelaihari
Komentar0