.jpeg)
Wartanesia – Sebagai bentuk kepedulian dan kekeluargaan, Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu melaksanakan pelayanan pemakaman jenazah warga binaan yang meninggal karena sakit, Rabu (27/12).
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Herdi, ungkapkan bahwa semua warga binaan sudah menjadi keluarga besar kami dan hal ini merupakan bentuk empati dan wujud duka cita secara mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Sebelumnya kami telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga almarhum. Dikarenakan jarak keluarga almarhum yang berada di Sulawesi Tenggara, keluarga menyerahkan seluruh proses pemakaman dilaksanakan oleh pihak Rutan Palu,” jelas Herdi.
“Kami terus berkomunikasi dengan pihak keluarga, baik dari proses pengurusan administrasi hingga pemulasaran jenazah yang dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Palu Timur (Pemakaman Masal Indah Paboya),” jelas Herdi.
Herdi menambahkan bahwa seluruh prosesi pemakaman dihadiri oleh jajaran Rutan Palu dan pegawai syara’ Masjid Paboya.
“Kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya keluarga kami yang sedang menjalani program pembinaan di Rutan Palu. Semoga seluruh amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta ketabahan untuk menghadapi ujian ini,” ungkap Herdi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Rutan Palu yang selama ini telah memperhatikan adik kami dalam pengobatan dan menjalani perawatan di Rumah Sakit hingga pemulasaran jenazah, kiranya Tuhan akan membalas kebaikan yang telah diberikan,” ujar Kakak almarhum.
- Rutan Palu
Komentar0