 |
| Peduli Kesehatan Mental dan Fisik Klien, Bapas Tarakan Selenggarakan Bimbingan Kepribadian |
Tarakan - Wujudkan komitmen fungsi Balai Pemasyarakatan (Bapas) yaitu pembimbingan dan pendampingan, Bapas Kelas II Tarakan baru saja menggelar kegiatan kepribadian bertema "Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Mental dan Fisik Klien Bapas Tarakan" pada Senin - Selasa (17 - 18/07/2023). Acara ini berlangsung dalam dua hari dan diikuti oleh 20 Klien Pemasyarakatan. Hari Senin bimbingan diisi dengan materi kesehatan mental, sedang pada Selasa materi tentang kesehatan fisik.
Pelaksanaan hari pertama diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Plh. Kepala Bapas Tarakan, Arusmen Simbolon. “Saya berharap Klien Pemasyarakatan dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Narasumber yang hadir pada kali ini adalah narasumber yang kompeten, sehingga harapan saya nanti kita semua dapat sehat baik fisik maupun mental," terang Arusmen.
Pada kesempatan kali ini, Bapas Tarakan berkolaborasi dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kalimantan Utara dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kalimantan Utara. Hadir dalam acara, Ketua HIMPSI Kaltara, Sulistiyowati, dan Ketua PPNI Kaltara, Dewi Haryati Parman. Lewat acara bimbingan kemandirian ini, Bapas Tarakan bersama HIMPSI dan PPNI berkomitmen untuk bersinergi bersama mewujudkan Klien Pemasyarakatan yang sehat mental dan fisik.
Materi hari pertama bimbingan kemandirian disampaikan oleh Sulistiyowati yang pada kesempatan ini membahas tentang kesehatan mental. Ia menjelaskan bahwa pengertian sehat mental adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi jiwa dan merasakan secara positif kebahagiaan. Ia menambahkan bahwa ciri mental yang sehat meliputi bersyukur, berpikir positif, disiplin, bertanggung jawab, hormat dan menghargai.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Dewy Haryanti Parman, Ketua PPNI Kalimantan Utara, menyampaikan materi mengenai kesadaran kesehatan fisik seperti pengertian sehat, konsep sakit, dan pemeriksaan kesehatan, serta tips pengendalian faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan perilaku CRRDIK dan PATUH.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan dan screening PTM oleh tim dari PPNI untuk Klien Bapas Tarakan. Dari hasil kegiatan hari ini, Ketua PPNI menyampaikan harapan agar Klien lebih memahami tentang kesehatan fisik. “Harapannya nanti Klien lebih tahu kondisi kesehatan jadi bisa mengubah dan lebih memahami tentang kesehatan fisik” ujarnya.
Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa, Dwi Prasetio, menyampaikan ucapan terima kasih kepada HIMPSI dan PPNI yang telah memberikan edukasi, motivasi, dan semangat serta berharap ke depannya akan terus ada sinergitas antara Bapas, HIMPSI, dann PPNI. “Semoga nanti baik HIMPSI maupun PPNI dapat terus mendukung kegiatan Bapas. Saya ucapkan terima kasih kepada Klien Bapas Tarakan atas kehadiran dan antusiasnya, apa yang telah diterima dari HIMPSI dan PPNI diresapi di rumah, dan jangan lupa wajib lapor secara rutin”, terangnya sekaligus menutup acara.
“Tidak ada kata terlambat untuk bertaubat tidak ada kata terlambat untuk menjadi hebat”, terang N yang merupakan Klien Bapas memberikan feedback dari kegiatan yang telah diikuti.
Kontributor: BapaSTAR/fld
Komentar0