MEDIA JEMBER - Jumlah Mahasiswa Baru di Kampus Universitas Islam Jember (UIJ) terus meningkat, seiring bertambahnya usia Perguruan Tinggi dibawah Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPNU) ini.
Kini, dalam acara Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UIJ, 2022 First Stage For Success diikuti oleh 1161 peserta, yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kaliwates, Kamis (01/09/2022).
Rektor UIJ Abdul Hadi menjelaskan bahwa, pertumbuhan jumlah mahasiswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan, khususnya sejak tahun 2015.
"Sejak saya jadi Rektor di tahun 2015, jumlah mahasiswa baru paling tinggi 300 orang, alhamdulillah tiap tahun naik terus, tahun 2016 menjadi 600, kemudian 700 hingga sekarang mencapai seribu lebih mahasiswa baru, alhamdulillah," ujarnya.
Menurutnya, jumlah pendaftar mahasiswa baru untuk tahun akademik 2022-2023 sekitar 1347 orang. Hanya saja yang mengikuti 1161 peserta saja. Artinya belum secara keseluruhan mengikuti kegiatan pengenalan budaya kampus.
Kepada para peserta PKKMB ini, Hadi hanya berpesan agar mahasiswa baru itu, bisa menjaga akhlak dan norma-norma agama. Di era globalisasi digital sekarang, yang mudah mempengaruhi karakter anak muda.
"Jadi berat ya, tapi bagaimana pun mahasiswa hari ini, adalah pemuda yang akan memimpin bangsa ini, jika akhlak pemuda sudah tidak sesuai dengan nilai agama, mau jadi apa negara ini," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku bangga, sebab kota tembakau menjadi pusat pendidikan, dengan kampus terbanyak nomor 3 di Jawa Timur, setelah Surabaya dan Malang. Sehingga harus didukung penuh potensi ini.
"Dari beasiswa akan kita support, bukan hanya UIJ tapi semua perguruan tinggi lainnya, tentunya juga harus kita ukur dengan anggaran yang tersedia," pungkasnya. (*)
Komentar0