Nusakambangan, 5 November 2025 — Kegiatan kunjungan kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bersama jajaran pejabat tinggi semakin menarik perhatian ketika Raffi Ahmad dan Irfan Hakim ikut serta meninjau tempat pelatihan pembuatan rokok di Lapas Kembang Kuning Nusakambangan. Dalam kesempatan tersebut, mereka terlihat antusias menyaksikan langsung keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mengolah dan melinting rokok secara manual.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, pimpinan tinggi madya dan pratama Kemenimipas, serta pejabat lainnya. Para tamu mendapatkan penjelasan menyeluruh mengenai proses pembuatan rokok — mulai dari pemilihan dan pengeringan tembakau, pencampuran bahan, hingga proses pelintingan akhir yang seluruhnya dilakukan oleh WBP dengan teliti dan terampil.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang dikembangkan di lingkungan Lapas Nusakambangan, bertujuan untuk membekali WBP dengan keterampilan produktif yang dapat menjadi bekal setelah bebas nanti.
Kepala Lapas Kembang Kuning menyampaikan apresiasinya atas perhatian para pejabat dan publik figur terhadap program pembinaan ini.
“Dukungan dan apresiasi seperti ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan pelatihan yang bermanfaat dan berdaya guna bagi warga binaan,” ujarnya.
