GpdiGSz7Gpz0GUY7BSd5TSdoTd==

Staf Tata Usaha Turut Andil dalam Pelaksanaan Pengajian Program Rehabilitasi Sosial di Lapas Ngaseman



Nusakambangan, 14 Oktober 2025 — Dalam rangka mendukung pelaksanaan program pembinaan dan pemulihan bagi warga binaan penyalahguna narkotika, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ngaseman melaksanakan kegiatan rehabilitasi sosial yang meliputi olahraga pagi dan pengajian rutin. Kegiatan berlangsung di Masjid At-Tawwabun Lapas Ngaseman pada Selasa (14/10) pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.


Program rehabilitasi ini diikuti oleh 29 peserta rehabilitasi sosial, dengan pendampingan dari konselor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap. Menariknya, jajaran staf Tata Usaha (TU) Lapas Ngaseman turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengajian, baik dalam membantu teknis pelaksanaan maupun memberi dukungan moral kepada para peserta rehabilitasi.


Kegiatan diawali dengan olahraga bersama di area depan Blok B, dilanjutkan dengan jalan kaki mengelilingi lapangan tengah Lapas untuk meningkatkan kebugaran dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Setelah itu, peserta mengikuti morning meeting dengan sesi mood checking, di mana setiap peserta berbagi perasaan dan motivasi kepada sesama, sebagai bentuk penguatan mental dan emosional.


Memasuki sesi berikutnya, dilaksanakan seminar pembinaan oleh petugas BNN Kabupaten Cilacap dengan materi self-efficacy dan afirmasi positif, yang bertujuan membangun kepercayaan diri serta pola pikir sehat bagi para peserta rehabilitasi.


Setelah waktu salat dzuhur, kegiatan dilanjutkan dengan pengajian bersama di Masjid At-Tawwabun. Dalam sesi ini, para peserta diajak memperdalam bacaan Al-Qur’an dan memahami maknanya. Jajaran staf Tata Usaha Lapas Ngaseman ikut mendampingi dan berbaur bersama warga binaan, menciptakan suasana religius yang penuh kekhusyukan dan kebersamaan.


Kegiatan berakhir pukul 15.00 WIB dengan situasi yang aman, tertib, dan kondusif. Program rehabilitasi sosial ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Ngaseman dalam kategori I, II, dan III untuk memulihkan kondisi fisik, mental, dan spiritual warga binaan.


Kepala Lapas Kelas IIA Ngaseman, Sarwito, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan seluruh jajaran dalam kegiatan ini.


“Partisipasi staf Tata Usaha dalam kegiatan pengajian menjadi wujud nyata semangat kebersamaan di lingkungan kerja. Kami tidak hanya membina, tetapi juga ikut menumbuhkan nilai-nilai spiritual yang dapat menjadi landasan perubahan bagi warga binaan,” ujar Sarwito.


Melalui kegiatan ini, Lapas Ngaseman menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembinaan yang menyeluruh — menyentuh aspek jasmani, rohani, dan sosial — sebagai langkah menuju pemulihan yang sejati bagi warga binaan.

Type above and press Enter to search.