Nusakambangan, 13 Oktober 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ngaseman Nusakambangan melaksanakan kegiatan penerimaan pemindahan 12 (dua belas) orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, pada Senin pagi, pukul 06.30 hingga 07.30 WIB.
Pemindahan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh para narapidana di Lapas Narkotika Jakarta serta dalam rangka pengamanan yang lebih optimal.
Setibanya di Lapas Ngaseman, 12 WBP tersebut diarahkan menuju Pintu Utama (P2U) untuk menjalani penggeledahan badan dan barang bawaan oleh petugas pengamanan. Kegiatan ini dilaksanakan guna memastikan keamanan dan mencegah masuknya barang terlarang ke dalam lingkungan Lapas.
Proses penerimaan turut dihadiri oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Kasubsi Keamanan, staf Kamtib, staf KPLP, staf Registrasi, serta anggota regu pengamanan. Dalam kesempatan tersebut, Ka. KPLP memberikan arahan kepada WBP baru mengenai hak dan kewajiban selama menjalani masa pidana, termasuk pentingnya menjaga kebersihan diri dan kamar hunian.
Setelah seluruh tahapan selesai, para WBP menerima kebutuhan dasar untuk digunakan selama menjalani masa pembinaan di Lapas Ngaseman.
Kepala Lapas Kelas IIA Ngaseman, Sarwito, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran yang telah melaksanakan kegiatan dengan tertib dan penuh tanggung jawab.
“Seluruh proses pemindahan dan penerimaan WBP telah kami laksanakan sesuai prosedur keamanan. Kami pastikan seluruh WBP diterima dengan baik dan mendapatkan hak dasar sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Kegiatan penerimaan pemindahan ini berlangsung dengan aman, tertib, dan terkendali, sebagai wujud komitmen Lapas Ngaseman dalam mendukung kebijakan pemasyarakatan yang berfokus pada keamanan, ketertiban, dan pembinaan berkelanjutan bagi seluruh warga binaan.