Wartanesia - Dalam rangka meningkatkan pembinaan mental dan karakter, Lapas Kelas I Madiun kembali menyelenggarakan kegiatan kepramukaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Kali ini, sebanyak 46 WBP anggota Pramuka mengikuti pelatihan keterampilan tali-temali, yang menjadi salah satu materi dasar dalam kepramukaan.
Kegiatan ini menghadirkan langsung Pembina Pramuka dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Madiun, Bapak Miswardi, yang memberikan materi mengenai jenis-jenis simpul dan ikatan serta teknik aplikatif tali-temali yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun kegiatan lapangan.
Tali-temali bukan sekadar teknik simpul-menyimpul, tapi juga simbol dari keteraturan, kesabaran, dan kecermatan. Nilai-nilai inilah yang ingin ditanamkan kepada warga binaan sebagai bagian dari pembinaan kepribadian dan peningkatan kualitas diri.
“Kami percaya bahwa pembinaan tidak hanya soal pembekalan keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan karakter. Pramuka menjadi media yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, serta kerja sama. Melalui kegiatan seperti tali-temali ini, kami ingin membekali WBP dengan mental dan kemampuan yang berguna saat kembali ke masyarakat nanti,” ujar Kalapas.
Kegiatan berlangsung secara tertib, penuh semangat, dan mendapat respon positif dari para peserta. Para WBP terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, mulai dari pemaparan materi hingga praktik lapangan.
Dengan mengintegrasikan kegiatan Pramuka dalam sistem pembinaan, Lapas Kelas I Madiun terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif, mendidik, dan membangun harapan baru bagi warga binaan.
- Lapas Madiun