Wartanesia – Senyum gembira terpancar dari wajah salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Amuntai saat langkahnya meninggalkan gerbang lapas hari ini. Setelah sekian lama menjalani masa pidana, akhirnya ia bisa kembali menghirup udara kebebasan.
Kebebasan tersebut tidak datang begitu saja. Ia merupakan salah satu penerima Remisi Umum dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia serta Remisi Dasawarsa yang diberikan pemerintah sebagai bentuk apresiasi kepada WBP yang berperilaku baik selama menjalani pembinaan. Berkat pengurangan hukuman tersebut, ia bisa bebas lebih cepat dari masa pidana yang semestinya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada pemerintah, Kalapas, dan seluruh petugas yang telah membimbing serta memberi saya kesempatan untuk berubah. Hari ini adalah hari yang saya tunggu-tunggu,” ungkapnya dengan senyum penuh haru.
Kalapas Amuntai dalam keterangannya menyampaikan bahwa pemberian remisi bukan sekadar pengurangan masa hukuman, tetapi juga sebagai motivasi bagi seluruh WBP agar terus menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. “Apa yang dirasakan hari ini adalah bukti nyata bahwa remisi memberi manfaat. Semoga mereka yang bebas bisa kembali ke masyarakat dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ucapnya.
Pada bulan September ini, tercatat sebanyak 16 orang WBP di Lapas Amuntai yang dinyatakan bebas setelah mendapatkan remisi. Mereka kini memiliki kesempatan untuk memulai lembaran baru dalam hidup, kembali berkumpul bersama keluarga, dan berkontribusi positif di tengah masyarakat.
- Lapas Amuntai