Wartanesia – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Martapura menunjukkan komitmen kuat dalam menjalin sinergi dengan aparat penegak hukum (APH) lainnya. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan sambang yang diterima dari jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Martapura Kota dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1006/Banjar pada hari ini, Senin(07//07).
Kegiatan sambang ini menjadi salah satu upaya Lapas Perempuan Martapura untuk mempererat koordinasi dan membangun hubungan yang harmonis dengan institusi Polri dan TNI di wilayah Martapura. Kepala Lapas Perempuan Martapura mengungkapkan bahwa inisiatif ini sangat penting tidak hanya untuk menjalin komunikasi yang baik antar APH, tetapi juga sebagai langkah proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.
"Sinergi antara Lapas dengan Polri dan TNI adalah kunci utama dalam menciptakan kondisi Lapas yang aman dan kondusif," ujar Kepala Lapas Perempuan Martapura, Peristiwa Br Sembiring. "Melalui sambang ini, kami dapat berbagi informasi, berkoordinasi terkait potensi kerawanan, serta bersama-sama mencari solusi terbaik untuk setiap tantangan yang mungkin timbul."
Kunjungan dari Polsek Martapura Kota dan Kodim 1006/Banjar ini disambut hangat oleh jajaran Lapas Perempuan Martapura. Dalam suasana yang penuh keakraban, kedua belah pihak berdiskusi mengenai berbagai aspek keamanan, mulai dari pengawasan rutin, penanganan insiden, hingga upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban.
Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut secara berkala guna memperkuat ikatan kolaborasi antara Lapas Perempuan Martapura, Polsek Martapura Kota, dan Kodim 1006/Banjar. Sinergi yang kokoh antara lembaga pemasyarakatan dengan aparat keamanan di luar tembok Lapas menjadi fondasi penting dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang tertib, aman, dan berdaya.
- Lapas Perempuan Martapura