Wartanesia – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bontang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satunya melalui kegiatan pembinaan kemandirian budidaya ikan lele yang dilaksanakan oleh warga binaan, Sabtu (19/7), Lapas Bontang berhasil melakukan panen hasil budidaya ikan lele yang merupakan bagian dari Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi yang menekankan pada pembinaan yang produktif dan berkelanjutan.
Panen ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya bersifat pembinaan kepribadian, tetapi juga memberikan keterampilan dan keahlian yang bermanfaat bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat. Kepala Lapas Bontang, Suranto, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja sama warga binaan yang pada hari ini berhasil memanen 80 kg ikan lele.
“Budidaya ikan lele ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan. Harapannya, saat kembali ke masyarakat, mereka memiliki kemampuan untuk mandiri dan berkontribusi positif,” ujar Suranto.
Budidaya ikan lele dilakukan di kolam yang dibangun di dalam lingkungan Lapas dengan pengawasan dan pembinaan dari petugas. Dalam kesempatan kali ini Kepala Lapas dan jajaran juga menebar bibit ikan lele sebanyak 800 ekor, dan ikan nila sebanyak 500 ekor.
- Lapas Bontang