Wartanesia – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bontang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan, Hal ini diwujudkan melalui kegiatan panen 30 pot tanaman sawi hasil budidaya hidroponik yang dilaksanakan pada Senin (14/07/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan berbasis kemandirian Kegiatan Kerja Lapas Bontang. Budidaya sawi dilakukan dengan sistem hidroponik sebagai solusi pertanian modern yang hemat lahan dan ramah lingkungan.
Kepala Lapas Bontang, Suranto, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pembinaan keterampilan, tetapi juga bertujuan menumbuhkan jiwa produktif dan kemandirian bagi warga binaan.
"Kami berkomitmen mendukung penuh program pembinaan kemandirian melalui kegiatan pertanian modern seperti hidroponik. Harapannya, setelah bebas nanti, para warga binaan memiliki bekal keterampilan yang bisa diterapkan di tengah masyarakat," ujar Suranto.
Ia menambahkan bahwa program ketahanan pangan ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi Lapas Bontang dalam mewujudkan Lapas produktif sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Kegiatan panen turut melibatkan beberapa warga binaan yang selama ini aktif mengikuti pelatihan dan perawatan tanaman hidroponik. Para warga binaan terlihat antusias dan bangga melihat hasil kerja mengikuti program pembinaan.
- Lapas Bontang