Wartanesia – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu mengikuti kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) sebagai ajang evaluasi kinerja sekaligus penyusunan strategi layanan yang lebih inovatif serta persiapan menghadapi perubahan nomenklatur pada tahun 2025.
Acara yang berlangsung pada 5-7 Desember 2024 ini dibuka secara resmi oleh Plh. Kepala Kantor Wilayah, Raymond J.H. Takasenseran, dengan sambutan penguatan transformasi digital dari Staf Khusus Menteri Hukum RI Bidang Transformasi Digital, Mohammad Noor Korompot.
Raymond dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya refleksi sebagai sarana memperbaiki kekurangan dan menyusun strategi kolektif untuk masa depan.
Sementara itu, Mohammad Noor Korompot menegaskan pentingnya akselerasi transformasi digital, khususnya penguatan layanan berbasis Satu Data Kementerian Hukum RI, demi meningkatkan transparansi dan efisiensi.
Hadir langsung, Mohammad Kafi selaku Kepala LPKA Palu menjelaskan pentingnya refleksi sebagai momen untuk memperbaiki kekurangan dan merancang strategi baru.
"Kegiatan ini bukan hanya evaluasi capaian, tetapi juga komitmen kita untuk terus berinovasi dan memberikan layanan berkualitas kepada anak binaan dan masyarakat," ujar Kafi kepada media, Kamis, (5/12/2024).
Pada kesempatan ini, berbagai pencapaian LPKA Palu selama tahun 2024 dipaparkan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Optimalisasi Program Pembinaan: Pengembangan keterampilan melalui pelatihan meubelair, konseling ekspresif, dan pembelajaran berbasis digital.
2. Inovasi Pelayanan Publik: Implementasi Peta Sunan (Pelayanan Tatap Muka Surat Jaminan) untuk mempercepat proses pemberian hak bersyarat bagi anak binaan.
3. Sinergi Lintas Instansi: Kolaborasi dengan BNN Kota Palu dan Dinas Sosial dalam mewujudkan pembinaan holistik.
Lebih lanjut, Kafi menekankan pentingnya transformasi digital untuk mendukung efisiensi dan transparansi layanan. "Kami akan terus berinovasi untuk memastikan setiap anak binaan mendapatkan haknya secara maksimal," kata Kafi.
Melalui refleksi ini, LPKA Palu optimis menjadi bagian dari transformasi besar dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia, selaras dengan visi Pemasyarakatan Maju.
- LPKA Palu
Komentar0