Wartanesia – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng terus berkomitmen membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan berpendidikan melalui kerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mulia Kasih, Senin, (18/11/2024).
Mohammad Kafi selaku Kepala LPKA Palu, menyampaikan bahwa program pembinaan ini berfokus pada penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar yang terstruktur, mengintegrasikan pendidikan formal, pengembangan keterampilan, dan pembinaan karakter sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin memastikan anak-anak binaan tidak hanya memiliki bekal akademik, tetapi juga karakter yang baik dan akhlak mulia. Kolaborasi dengan PKBM Mulia Kasih membantu kami mewujudkan pembinaan yang berkesinambungan dan berdampak nyata,” ujar Kafi.
Kafi menjelaskan, kegiatan ini mencakup pendidikan kesetaraan (Paket A, B, dan C), pelatihan keterampilan praktis, hingga pembinaan keagamaan yang bertujuan menanamkan nilai-nilai moral.
“Selain pendidikan akademik, anak-anak binaan juga dibekali pelatihan keterampilan yang dapat membantu mereka menjadi pribadi yang mandiri dan produktif setelah masa pembinaan,” jelas Kafi.
Dengan pendidikan dan pembinaan terintegrasi, program ini berhasil menanamkan harapan baru bagi setiap anak binaan, membuka jalan untuk masa depan yang lebih cerah.
Sementara itu, Marthen selaku ketua PKBM Mulia Kasih turut menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurutnya, dengan Pendidikan dan pembinaan terintegrasi dapat membuka jalan untuk masa depan para anak binaan yang lebih cerah.
“Kami melihat potensi besar dalam diri anak-anak binaan. Dengan pendekatan pendidikan yang tepat, mereka memiliki kesempatan untuk menjadi individu yang lebih baik, bahkan pemimpin di masa depan,” katanya.
Kerja sama ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, yang menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam proses pembinaan. “Kami percaya bahwa setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, apapun latar belakang mereka. Program ini bukan hanya bentuk tanggung jawab kami sebagai institusi, tetapi juga upaya bersama untuk membangun generasi penerus yang siap menyongsong masa depan,” tegas Hermansyah.
Program ini tidak hanya mendukung visi LPKA Palu, tetapi juga menjadi bagian dari cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Dengan sinergi yang kuat antara lembaga pemerintah dan mitra pendidikan, anak-anak binaan kini memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang, terlepas dari masa lalu mereka.
“Kami tidak hanya mendidik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak binaan untuk membangun masa depan mereka sendiri. Kami optimistis, program ini akan terus membawa dampak positif bagi pembinaan anak-anak di LPKA,” tutup Hermansyah Siregar.
- LPKA Palu
Komentar0