Wartanesia - Lapas Narkotika Nusakambangan mulai menyiapkan lahan di area depan Lapas dan Brandgang untuk dimanfaatkan sebagai lahan yang produktif, sebagai lahan untuk pembinaan kemandirian bercocok tanam bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (14/11/2024).
Seksi Giatja yang dibantu oleh Seksi Pengamanan, melakukan kegiatan kerja untuk menyiapkan lahan tanam dalam rangka meningkatkan produksi, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
Sebagai langkah awal, Pihak Lapas melakukan pembajakan guna menggemburkan tanah. Proses ini dinilai sangat penting sebab lahan yang digemburkan akan lebih siap untuk ditanami berbagai tanaman pangan.
Kalapas Narkotika Nusakambangan, Rindra Wadrhana menyampaikan, kegiatan menyiapkan lahan untuk bercocok tanam tersebut guna mendukung program 100 hari kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yakni salah satunya dengan mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Hal itu merupakan pelaksanaan dari target Presiden RI Prabowo Subianto dalam tiga sampai empat tahun mendatang, untuk memperkuat swasembada pangan di seluruh Indonesia.
Selain meningkatkan ketersediaan pangan, program ini juga memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan pertanian yang dapat berguna setelah mereka menyelesaikan masa pembinaan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi rehabilitasi para warga binaan, membekali mereka dengan keterampilan yang berguna untuk reintegrasi ke masyarakat.
"Kegiatan tersebut diharapkan menjadi sarana dan menumbuhkembangkan kembali semangat-semangat melakukan inovasi, pada bidang kegiatan kerja agar lebih produktif lagi," tutup Kalapas.
- Lapas Narkotika Nusakambangan
Komentar0