Wartanesia – Dalam rangka memperkuat koordinasi antara instansi terkait dalam mendukung program integrasi warga binaan, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai melakukan kunjungan ke Pemerintah Desa Pekapuran, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Kunjungan ini merupakan bagian dari penggalian data dan informasi pembuatan penelitian kemasyarakatan ( litmas ) untuk memastikan reintegrasi sosial warga binaan berjalan efektif dengan dukungan penuh dari pemerintah setempat, Selasa (1/10).
Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Pertama, Faizal Nugroho bertemu dengan Kepala Desa Pekapuran , Heriyadi dan jajarannya untuk membahas pentingnya peran aktif pemerintah desa dalam mendukung program integrasi. Dalam pertemuan tersebut, PK menekankan bahwa keberhasilan program integrasi sangat bergantung pada kesiapan dan dukungan dari lingkungan sosial, terutama pemerintah desa sebagai ujung tombak di lapangan.
“Kerjasama yang baik antara Bapas dan Pemerintah Desa sangatlah penting. Desa Pekapuran bisa menjadi contoh bagaimana pemerintah desa dapat mendukung warga binaan yang sedang berupaya kembali ke masyarakat seutuhnya dengan baik dan produktif,” ujar Kepala Bapas Amuntai, Tri Haryanto ditempat terpisah.
Kepala Desa Pekapuran, Heriyadi menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan komitmen desanya untuk memberikan dukungan penuh dalam program reintegrasi. Ia mengakui bahwa tanggung jawab sosial terhadap warga binaan merupakan tantangan bersama yang harus diselesaikan melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, aparat desa, dan masyarakat setempat.
“Kami siap memberikan dukungan, baik dalam bentuk bimbingan, pengawasan, maupun fasilitas yang dibutuhkan agar para warga binaan dapat kembali beradaptasi di tengah masyarakat,” ungkap Kepala Desa.
Peran serta pemerintah setempat dan masyarakat dalam program integrasi diharapkan dapat menjadi solusi untuk ikut mengawasi dan melakukan pembimbingan terhadap klien pemasyarakatan di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Dalam kunjungan tersebut, Bapas Amuntai juga menyampaikan beberapa langkah konkrit yang bisa diambil oleh pemerintah desa, seperti pemberian kesempatan kerja, pelatihan keterampilan, serta dukungan psikososial bagi warga binaan yang telah selesai menjalani masa pidana.
Dengan adanya dukungan yang kuat dari pemerintah desa, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, sekaligus menjadi model bagi desa-desa lain di wilayah tersebut.
- Bapas Amuntai
Komentar0