Wartanesia – Warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tergabung dalam Prodeo Galeri Art dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong berhasil memukau pengunjung di acara Simpang Odah Etam 2024 yang digelar di Simpang Odah Etam Videotron Pendopo Bupati, Tenggarong. Dengan menampilkan tarian tradisional Jepen Genjoh yang diiringi musik tradisional, mereka menunjukkan bakat dan kreativitas yang luar biasa, Minggu (15/9).
Kegiatan Simpang Odah Etam ini sendiri diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan menjadi ajang bagi masyarakat untuk menampilkan berbagai macam seni dan budaya. Berlangsung selama 5 hari yang dilaksanakan mulai tanggal 13 sd 17 September. Adapun Tim perwakilan Warga Binaan Lapas Tenggarong perform pada Sabtu 14 September 2024.
Prodeo Art Gallery yang didampingi oleh petugas Lapas Tenggarong, turut berpartisipasi dalam acara ini dengan menampilkan tarian Jepen Genjoh dan diiringi musik tradisional yang merupakan salah satu warisan budaya Kalimantan Timur.
Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Suparman, yang turut hadir mendampingi mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh para WBP.
"Partisipasi dalam Simpang Odah Etam ini merupakan bentuk apresiasi atas proses pembinaan yang telah dilakukan di Lapas. Melalui kegiatan seni seperti ini, para WBP dapat mengembangkan minat dan bakat mereka serta menunjukkan bahwa mereka mampu berkarya," ujarnya.
Tarian Jepen yang dibawakan oleh Prodeo Art Gallery berhasil memukau para penonton. Gerakan yang lincah dan harmoni antara penari dan musik berhasil menciptakan suasana yang meriah. Penampilan mereka mendapat tepuk tangan meriah dari pengunjung Simpang odah etam.
FN (22) salah satu WBP yang mentas mengungkapkan antusias dan rasa bangganya.
"Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara Simpang Odah Etam yang diselenggarakan dinas pariwisata kukar. Ini adalah pengalaman yang berharga bagi kami. Semoga penampilan kami dapat menginspirasi WBP lainnya untuk terus berkarya," ujar salah satu anggota Prodeo Art Gallery.
Salah satu pengunjung Adel (25) mengaku terkejut sekaligus terhibur dengan penampilan Prodeo Art Gallery.
"Takjub sekali, terlebih mereka bisa membawakan tari tradisional sekaligus mengiringinya dengan musik tradisional. Terhibur banget", Ujar Adel.
Melalui partisipasi dalam acara Simpang Odah Etam, Lapas Tenggarong ingin menunjukkan bahwa pembinaan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, namun juga pada pengembangan potensi dan bakat para WBP. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memberikan ruang bagi para WBP untuk berekspresi dan berkarya.
- Lapas Tenggarong
Komentar0