.jpeg)
Wartanesia – Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tenggarong bersama TNI, Polri, dan BNNK Kukar menggelar razia gabungan di area Lapas. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas serta mencegah masuknya barang-barang terlarang.
Razia yang melibatkan personel gabungan ini menyasar seluruh blok hunian, ruang-ruang kerja, serta area terbuka Lapas. Petugas gabungan dengan cermat memeriksa setiap sudut untuk menemukan barang-barang terlarang seperti handphone, senjata tajam, narkoba, dan benda-benda lainnya yang dilarang berada di dalam Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto, mengatakan bahwa razia gabungan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai bentuk komitmen Lapas dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. “Razia ini sangat penting untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” ujar Agus.
Hasil dari razia gabungan ini ditemukan sejumlah barang terlarang yang langsung diamankan oleh petugas. Barang-barang tersebut akan dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Aiptu Hendra selaku perwakilan dari instansi BNNK Kukar menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik dalam pelaksanaan razia gabungan ini. “Kerjasama yang solid antara Lapas dengan aparat penegak hukum lainnya sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di dalam Lapas,” ungkapnya.
Dengan adanya razia gabungan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mencoba untuk menyelundupkan barang-barang terlarang ke dalam Lapas. Selain itu, razia ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Lapas dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Lapas Kelas IIA Tenggarong berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas serta memberikan pembinaan yang optimal bagi para WBP.
- Lapas Tenggarong
Komentar0