Wartanesia - Dalam upaya memaksimalkan layanan integrasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Muda Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai sekaligus adalah seorang asesor , Fauziah telah melakukan penggalian data dan asesmen secara mendalam terhadap WBP di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas ) Amuntai, Selasa ( 23/7 ). Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap WBP yang mendapatkan program reintegrasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka.
Penggalian data dan asesmen yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari kondisi psikologis, sosial, hingga ekonomi klien. Petugas pembimbing kemasyarakatan, yang berperan sebagai fasilitator antara klien dan masyarakat, memastikan bahwa setiap informasi yang diperoleh akurat dan komprehensif.
"Penggalian data dan asesmen ini sangat penting dalam merancang program yang tepat bagi klien. Kami ingin memastikan bahwa setiap klien mendapatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga proses reintegrasi ke masyarakat dapat berjalan dengan baik," ujar Fauziah.
Proses penggalian data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan klien dan keluarganya, serta pengumpulan informasi dari berbagai sumber yang relevan. Asesmen kemudian dilakukan untuk menentukan kondisi dan kebutuhan spesifik setiap klien. Data yang diperoleh digunakan untuk merancang program pembinaan yang meliputi pelatihan keterampilan, konseling psikologis, dan kegiatan sosial.
Salah satu klien, Bapak Rudi (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan layanan yang diberikan. "Saya merasa diperhatikan dan dibantu untuk bisa kembali ke masyarakat. Asesmen ini membantu saya mengetahui kekuatan dan kelemahan saya, sehingga saya bisa fokus pada hal-hal yang perlu diperbaiki," ujarnya.
Pelaksana Kepala Bapas Amuntai, Eri Triyanto, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus meningkatkan kualitas layanan integrasi. "Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi klien kami. Penggalian data dan asesmen adalah langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa setiap klien mendapatkan bantuan yang tepat dan efektif," katanya.
Dengan langkah proaktif ini, Bapas Amuntai berharap dapat mendukung klien pemasyarakatan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik di masyarakat. Upaya ini juga diharapkan dapat mengurangi angka residivisme dan meningkatkan keamanan serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
- Bapas Amuntai
Komentar0