Wartanesia – Bersinergi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) gelar pembinaan kerohanian melalui ibadah rutin bagi warga binaan yang beragama Kristen, Selasa (2/4).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, kegiatan ibadah ini dipimpin oleh penyuluh agama kristen dari Kemenag Kota Palu, Pendeta Yohanis Wilelipu dengan tema "Hendaklah Dosa Jangan Menguasai Dirimu". Kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Kepala Rutan Palu, Yansen, menuturkan bahwa semua warga binaan mendapatkan hak yang sama yaitu mekaksanakan ibadah seusai kepercayaanya. “Pembinaan kerohanian merupakan kegiatan rutin dan terjadwal yang dilaksanakan di Rutan Palu. Meskipun berada di Rutan, kami pastikan mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik,” jelas Yansen.
"Semoga dengan pembinaan rohani yang dilaksanakan rutin ini warga binaan dapat merefleksikan diri serta dapat melaksanakan nilai-nilai agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat hidup harmonis dengan lingkungannya dan saat kembali ke masyarakat bisa menjadi pribadi yang lebih baik," harapnya.
Ditempat yang berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar menekankan pentingnya sinergitas atara jajaran pemasyarakatan di Wilayah Sulteng dengan instansi terkait dalam meningkatkan pelayanan dan menyukseskan pelaksanaan program pembinaan bagi warga binaan.
“Upaya kolaboratif ini merupakan komitmen kami dalam memingkatkan pelayanan dan memenuhi hak warga binaan secara maksimal salah satunya hak beribadah. pembinaan rohani seperti ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi para warga binaan, membantu mereka dalam proses rehabilitasi dan pembinaan diri menuju perubahan yang lebih baik,” ungkap Hermansyah.
- Rutan Palu
Komentar0