Wartanesia - Memasuki malam ke-29 di bulan Suci Ramadhan, Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng tetap konsisten memperbanyak ibadahnya dan mengisi malam-malam terakhir dengan Dzikir dan Tadarus Al-Qur'an, Minggu (7/4).
Hal tersebut diketahui saat para warga binaan terpantau masih tetap ramai mendatangi masjid At-Taubah Rutan Palu untuk melaksankan Salat Tarawih dan Tadarus Al-Qur'an.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Palu, Herdi, mengaku senang dan mengapresiasi semangat dari para warga binaan yang tidak berhenti meningkatkan ibadah walaupun telah memasuki hari-hari terakhir berpuasa.
"Kami sangat gembira melihat para warga binaan yang konsisten ibadah walaupun telah memasuki hari-hari terakhir di bulan puasa, karena biasanya kebanyakan orang mulai kendur semangat ibadah ketika sudah masuk hari-hari terakhir. ini perlu kita apresiasi sebagai bentuk keberhasilan dari pembinaan yang dilakukan," terang Herdi.
Sementara itu, salah satu warga binaan menuturkan alasannya mengapa dirinya tetap rutin beribadah di akhir-akhir bulan Ramadhan.
"Alasan Kami lebih meningkatkan lagi ibadah di malam-malam terkahir ini karena di malam-malam ini terdapat malam Lailatul Qadar yakni malam mulia yang nilainya lebih baik dari seribu bulan, apabila kita melakukan amal kebaikan di malam ini, maka akan dihitung seperti melakukan kebaikan selama seribu bulan sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah SWT," tutur RN warga binaan.
- Rutan Palu
Komentar0