Wartanesia - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dam HAM Sulawesi Tengah menggelar kegiatan ibadah minggu bagi warga binaan yang beragama Kristen sebagai bentuk pembinaan kerohanian, Minggu (25/2).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa, kegiatan ibadah minggu ini dipimpin oleh Pendeta Radar Eza Peroma dari GPID Koihonia Palu dengan tema “Pembelajaran dari Zikjag".
Kepala Rutan Palu, Yansen, menuturkan bahwa setiap warga binaan memiliki hak yang sama, seperti melangsungkan kegiatan ibadah menurut keyakinannya. “Kami siap memfasilitasi dan tentunya berharap ini menjadi motivasi serta bekal mereka saat selesai menjalani program pembinaan di Rutan Palu,” harap Yansen.
“Harapan kami, melalui program pembinaan kerohanian yang rutin dilaksanakan, dapat menjadi wadah warga binaan dalam meningkatkan iman dan memperdalam ilmu agama,” ujar Yansen.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, mengungkapkan bahwa jajaran Pemasyarakatan memiliki peran penting dalam membentuk pola fikir dan karakter warga binaan menjadi lebih baik lagi, salah satunya melalui program pembinaan kerohanian.
"Meskipun mereka sedang menjalani pembinaan dan ruang bergerak mereka terbatas, kami pastikan mereka akan mendapatkan hak yang sama, salah satunya hak beribadah sesuai agamanya," tegas Hermansyah.
- Rutan Palu
Komentar0