Wartanesia - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Banjarbaru melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pimpinan Yana Snack Food Banjarbaru, Saifullah Ansari tentang pelatihan pembuatan roti dan snack bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berlangsung di Aula Lapas Banjarbaru, Senin (13/11).
Pendatanganan PKS disaksikan secara langsung oleh Direktur Pelayanan Tahanan (Yantah) dan Pengelolaan Barang Sitaan dan Barang Rampasan Negara (Lola Basan Baran), Marcelina Budiningsih dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Yankumham) Kanwil Kemenkumham Kalsel, Ramlan Harun yang bertepatan dengan kunjungannya ke Lapas Banjarbaru.
"kami apresiasi atas upaya jajaran Lapas Banjarbaru yang terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam memberikan pembinaan yang terbaik bagi WBP. Hal ini membuktikan pembinaan di lapas dapat memberikan kesempatan bagi WBP untuk mengubah hidup menuju ke arah yang lebih baik. Sukses untuk pelatihannya dan terus semangat dalam memajukan Pemasyarakatan, ungkap Direktur Yantah Lola Basan Baran, Marselina Budiningsih
Kalapas Banjarbaru, Wayan menjelaskan pelatihan pembuatan roti dan snack ini merupakan program pembinaan kemandirian yang bertujuan memberikan bekal keterampilan bagi Warga Binaan. Harapannya, Warga Binaan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bekal melanjutkan hidup yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat.
“Terima kasih sudah berkenan menjalin kerja sama, kami berharap para instruktur bisa melatih Warga Binaan sampai bisa membuat roti dan snack. Kepada Warga Binaan, manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya dan ikuti dengan sungguh-sungguh agar kelak dapat mengembangkan usaha bakery saat bebas nanti,” pesan Wayan.
Sementara itu, Pimpinan Yana Snack Food Banjarbaru, Saifullah Ansari menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya untuk bekerja sama melatih Warga Binaan Lapas Banjarbaru dalam pembuatan roti dan snack. Pihaknya berjanji akan berbagi ilmu dan pengalaman semaksimal mungkin.
“Kami juga siap membantu memasarkan roti dan snack hasil buatan Warga Binaan ke beberapa rekanan kami. Semoga dengan pelatihan ini, para Warga Binaan nantinya mahir dalam membuat roti dan snack, sehingga menjadi modal untuk melamar pekerjaan atau membuka usaha roti,” harap Saifullah.
- Lapas Banjarbaru
Komentar0