.jpeg)
Wartanesia - Dalam rangka meningkatkan partisipasi warga binaan di Pemilihan Umum tahun 2024, KPU Kabupaten Tanah Laut menggelar kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari. Acara tersebut berlangsung di Aula Pengayoman Rutan Pelaihari, Jumat (8/12).
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Rutan Pelaihari, Fani Andika, ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih serta signifikansi peran mereka dalam proses demokrasi.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Pelaihari, Fani Andika, menyatakan pentingnya pemahaman pemilihan umum bagi warga binaan. "Partisipasi aktif warga binaan dalam pemilihan umum merupakan bentuk kontribusi positif terhadap pembangunan masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran politik dan kewarganegaraan para WBP di Rutan Pelaihari," ungkap Fani Andika.
Tim KPU Kabupaten Tanah Laut, yang menyampaikan informasi tentang tata cara pemilihan, pentingnya hak suara, serta konsekuensi hukum bagi warga binaan yang berhak memilih. Pemaparan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para WBP mengenai proses demokrasi di Indonesia.
"Sebagai WBP, saya merasa dihargai karena diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam pemilihan umum. Sosialisasi ini membuka mata saya tentang pentingnya hak suara dan betapa setiap suara memiliki dampak besar dalam mewujudkan perubahan positif," ujar Jojon dengan penuh semangat.
Acara sosialisasi dan pendidikan pemilih ini juga diikuti oleh petugas Rutan Pelaihari, sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi aktif warga binaan dalam kegiatan demokratis.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan bahwa warga binaan di Rutan Pelaihari akan semakin memahami pentingnya peran mereka dalam pemilihan umum, serta dapat mengambil bagian secara aktif dalam menentukan arah demokrasi di Tanah Air.
- Rutan Pelaihari
Komentar0