Wartanesia — Sebagai wujud nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun bersama Persatuan Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) melaksanakan kegiatan penanaman puluhan pohon kelapa di area lahan produktif lapas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian sekaligus kontribusi terhadap ketahanan pangan berkelanjutan.
Penanaman yang berlangsung di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Lapas Kelas I Madiun beserta jajaran dan diikuti oleh anggota PIPAS. Puluhan bibit pohon kelapa ditanam dengan harapan dapat menjadi sumber pangan dan ekonomi jangka panjang, sekaligus menambah nilai hijau di lingkungan lapas.
Kalapas I Madiun Andi Wijaya Rivai menyampaikan bahwa “penanaman pohon kelapa ini bukan hanya simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga langkah nyata dalam menyediakan sumber daya pangan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk ketersediaan pangan maupun kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan PIPAS Lapas I Madiun, Ny. Tiwi Tutut Jemi, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. “Kami, ibu-ibu PIPAS, turut berkomitmen mendukung langkah Pemasyarakatan dalam mewujudkan ketahanan pangan. Penanaman pohon kelapa ini diharapkan menjadi warisan produktif bagi generasi mendatang,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas I Madiun menunjukkan komitmennya dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan yang lebih luas, tidak hanya sebatas pembinaan perilaku, tetapi juga pemberdayaan ekonomi dan keterampilan yang berkelanjutan. Penanaman pohon kelapa ini diharapkan menjadi salah satu langkah nyata menuju lapas yang produktif, hijau, dan mandiri.
- Lapas Madiun