Wartanesia – Peringatan HANI 2025 di Pondok Pesantren Darul Ilmi menjadi ajang penting untuk mengajak para santri dan anak binaan pemasyarakatan agar menjauhi bahaya narkotika. Kepala LPKA Martapura, Dwi Hartono, hadir langsung dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pencegahan pada Selasa (24/06).
Acara ini digagas oleh BNN Kota Banjarbaru dan turut dihadiri berbagai elemen pemerintah serta tokoh agama. Penandatanganan deklarasi antinarkoba menjadi bagian penting dari acara.
“Kami percaya pesantren mampu menjadi garda depan dalam memerangi narkoba. Santri memiliki nilai moral yang kuat,” ujar AKBP Arif Wahyu Bibitharta.
Drs. Abdul Basid menyampaikan bahwa gerakan antinarkoba harus dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga dan lembaga pendidikan. “Inilah tugas kita semua, melindungi anak-anak dari bahaya narkoba,” katanya.
Kepala LPKA Martapura menegaskan, “Kami terus mendampingi anak binaan dengan program pembinaan yang terarah, agar mereka tidak kembali terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.”
- LPKA Martapura