Wartanesia – Suasana khidmat menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun saat digelar kegiatan Ngaji Bareng Warga Binaan bersama Gus Mamang, Pengasuh Pondok Pesantren Riyadul Jannah dan didampingi Kasi Bimkemasy Ariya Juni . Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (14/5) tersebut diikuti dengan antusias oleh puluhan warga binaan yang tampak larut dalam lantunan ayat suci dan tausiah keagamaan.
Dalam ceramahnya, Gus Mamang mengajak seluruh warga binaan untuk tidak larut dalam penyesalan, tetapi menjadikan masa pembinaan di dalam lapas sebagai momentum untuk memperkuat iman dan taqwa.
“Kita semua punya masa lalu, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita memperbaiki masa depan dengan iman dan taqwa. Jangan putus asa dari rahmat Allah,” pesan Gus Mamang di hadapan para peserta.
Ia juga menekankan pentingnya memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur'an, serta menjaga akhlak mulia selama menjalani masa hukuman. Menurutnya, Lapas bukanlah akhir segalanya, melainkan bisa menjadi tempat awal perubahan menuju pribadi yang lebih baik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan yang rutin digelar oleh Lapas Kelas I Madiun, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan pondok pesantren setempat. Kalapas Madiun melalui Kasi Bimkemasy Ariya Juni, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gus Mamang dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bekal spiritual bagi warga binaan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti,” ujar Ariya.
Dengan semangat kebersamaan dan harapan akan perubahan, kegiatan ngaji bareng ini diakhiri dengan doa bersama dan saling bersalaman sebagai bentuk ukhuwah islamiyah di balik jeruji.
- Lapas Madiun