GpdiGSz7Gpz0GUY7BSd5TSdoTd==

Program Pembinaan Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Bontang Panen 50 Kg Ikan Lele


Wartanesia – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bontang kembali berhasil memanen 50 kilogram ikan lele pada Rabu (23/5/2025). Hasil panen tersebut langsung didistribusikan ke dapur Lapas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian para Warga Binaan.

Kepala Lapas Bontang, Suranto, didampingi oleh jajaran pejabat dan staf, menyampaikan bahwa panen ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Program ini juga merupakan implementasi dari Program Akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam rangka memberdayakan Warga Binaan guna mendukung ketahanan pangan.

“Budidaya lele ini tidak hanya bermanfaat dalam aspek ketahanan pangan, tetapi juga membekali para Warga Binaan dengan keterampilan beternak ikan yang dapat mereka manfaatkan sebagai bekal hidup setelah bebas,” ujar Suranto.

Kegiatan budidaya ikan lele telah berjalan secara berkelanjutan dengan sistem pembibitan dan pemeliharaan yang dilakukan langsung oleh para Warga Binaan di bawah pengawasan petugas Lapas. Dengan sistem ini, panen dapat dilakukan secara berkala, tidak hanya untuk menunjang kebutuhan dapur Lapas, tetapi juga sebagai sarana peningkatan keterampilan di bidang perikanan.

Salah satu Warga Binaan mengungkapkan kebanggaannya bisa terlibat dalam program ini. “Kami belajar banyak tentang budidaya ikan lele, mulai dari memberi pakan, merawat kolam, hingga proses panen. Semoga pengetahuan ini bisa kami gunakan nanti setelah kembali ke masyarakat,” ucapnya.

Hasil panen ikan lele ini diolah menjadi menu sehat di dapur Lapas, mendukung upaya peningkatan gizi dan kesejahteraan para penghuni. Melalui program pembinaan semacam ini, Lapas Bontang berharap para Warga Binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga memperoleh bekal keterampilan yang berguna untuk membangun kehidupan yang lebih baik ke depan.

- Lapas Bontang 

Type above and press Enter to search.