Wartanesia - Dalam upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan, Lapas Narkotika Nusakambangan secara rutin menggelar tes urine bagi warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan lapas yang bersih dari narkoba.
Kepala Lapas Narkotika Nusakambangan (Rindra Wardhana), menegaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan secara acak dan mendadak untuk memastikan tidak ada celah bagi praktik penyalahgunaan narkotika di dalam lapas. “Kami rutin melaksanakan tes urin sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini. Jika ada yang terbukti positif, akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Pelaksanaan tes urin ini dilakukan oleh tenaga medis Lapas didampingi oleh seksi Adm. Kamtib dan KPLP untuk memastikan transparansi dan akurasi hasil pemeriksaan. Dalam beberapa kali tes urin terakhir, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba di kalangan petugas maupun warga binaan.
"Alhamdulillah pada kesempatan kali ini telah dilakukan tes kepada 5 WBP secara acak, dan hasilnya NEGATIF", ujar dr. Zumrotus.
Dengan adanya langkah-langkah preventif ini, diharapkan lingkungan Lapas Narkotika Nusakambangan tetap bersih dari narkoba, serta mampu menjaga integritas dan keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan.
- Lapas Narkotika Nusakambangan
Komentar0