GpdiGSz7Gpz0GUY7BSd5TSdoTd==

Aktif Memberikan Saran Terbaik Demi Kepentingan Anak, Bapas Amuntai Ikuti Asesmen Terpadu di BNNK Hulu Sungai Selatan

Wartanesia – Dalam upaya memberikan perlindungan dan kepentingan terbaik bagi anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai turut serta dalam kegiatan Asesmen Terpadu yang digelar di kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Selatan, Rabu ( 26/2). Kegiatan ini melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) dan berbagai instansi terkait guna menentukan langkah terbaik dalam penanganan kasus anak yang terlibat dalam perkara hukum, khususnya yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika.  

Kegiatan asesmen ini bertujuan untuk menggali informasi komprehensif mengenai latar belakang anak, termasuk kondisi psikososial, faktor lingkungan, serta kebutuhan rehabilitasi atau pendampingan hukum. Dengan pendekatan yang holistik, diharapkan anak yang menjalani proses hukum dapat memperoleh keadilan, serta penanganan yang tepat sesuai dengan prinsip perlindungan anak.  

Kepala Bapas Amuntai, Tri Haryanto menegaskan bahwa peran Bapas dalam asesmen terpadu ini sangat penting. “Kami hadir untuk memberikan saran terbaik demi kepentingan anak. Pendekatan yang tepat sangat dibutuhkan agar anak tidak semakin terjerumus dalam lingkungan negatif, tetapi justru mendapatkan bimbingan dan kesempatan untuk memperbaiki masa depan,” tuturnya.  

Selain Bapas Amuntai yang diwakili oleh Pembimbing Kemasyarakatan , Timbul Mukti Ali, asesmen ini turut dihadiri oleh penyidik dari kepolisian, jaksa dari Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Selatan, serta tim medis dan psikolog dari BNNK Kandangan. Mereka bersama-sama melakukan analisis mendalam terhadap kondisi anak yang sedang menjalani proses hukum agar rekomendasi yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anak tersebut.  

“Kami mengedepankan prinsip bahwa anak harus mendapatkan perlindungan dan tidak diperlakukan seperti orang dewasa dalam sistem peradilan pidana. Oleh karena itu, asesmen ini sangat penting untuk menentukan langkah terbaik, apakah perlu rehabilitasi, pembinaan khusus, atau intervensi lainnya,” tambah salah satu perwakilan BNNK Kandangan.  

Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara Bapas Amuntai dan APH melalui tim asesmen terpadu ini, diharapkan setiap anak yang berhadapan dengan hukum dapat memperoleh perlakuan yang adil serta kesempatan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Asesmen terpadu bagi anak pelaku dan pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika juga merupakan bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto dalam pemberantasan peredaran narkoba.

- Bapas Amuntai 

Komentar0

Type above and press Enter to search.