Wartanesia – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi tinggal menghitung hari dan tentunya diperlukan persiapan yang matang. Untuk melancarkan serta mempersiapkan pelaksanaan Pilkada nanti, Lapas Kalabahi bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Alor menggelar sosialisasi terkait mekanisme pelaksanaan Pilkada yang diikuti oleh seluruh Warga Binaan di depan Gereja Zoar Lapas Kalabahi pada hari Senin (25/11).
Dipimpin oleh Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Narapidana, Anak Didik, dan Kegiatan Kerja (Binadikgiatja), Yosef Carnus, yang sekaligus menjabat sebagai ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Lapas Kalabahi, menyampaikan kepada Warga Binaan agar menghindari segala bentuk keributan ataupun gesekan sekecil apapun saat Pilkada nanti. Yosep juga berpesan agar Warga Binaan dapat membawa surat undangan memilih dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ketika mengikuti pemilihan nanti.
"Mari kita ciptakan situasi demokrasi yang harmonis di Lapas Kalabahi. Jangan sampai timbul keributan atau konflik hanya karena perbedaan pendapat saat menentukan pilihan suara nanti," pesannya kepada seluruh Warga Binaan.
Menyambung hal di atas, Muhammad Hatta Sina, selaku anggota KPU Kabupaten Alor Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM), yang didampingi satu orang anggotanya, menerangkan bahwa pelaksanaan Pilkada ini harus dilakukan dengan hati nurani dan pikiran yang cerdas. "Saudara sekalian, saya harap saat hari pelaksanaan pemilihan, saudara sekalian dapat teliti dalam menentukan pilihan dan mencoblos agar suara dapat dihitung oleh panitia" ungkapnya.
Seluruh Warga Binaan mendengarkan dengan seksama setiap penjelasan yang disampaikan sehingga mereka dapat lebih paham terkait mekanisme pelaksanaan ketika Pilkada nanti.
Di tengah penjelasan, salah satu anggota KPPS Lapas Kalabahi, Ahyardi A. Baso, mendemonstrasikan langkah dalam pencoblosan agar tidak ada kesalahan yang berujung pada tidak dihitungnya suara. "Tolong kalian perhatikan agar mencoblos hanya di satu pasangan calon saja. Jika ada hal yang kurang dipahami saat pemilihan nanti, bisa langsung ditanyakan kepada kami selaku panitia pemilihan," ucap Diman.
Diharapkan dengan pelaksanaan sosialisasi tersebut, pemahaman Warga Binaan terkait pelaksanaan Pilkada dapat semakin baik yang tentunya menunjang terhadap kesuksesan pelaksanaan Pilkada.
- Lapas Kalabahi
Komentar0