Wartanesia – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai terus memperluas jangkauan program pembimbingan bagi klien pemasyarakatan dengan mengupayakan kolaborasi bersama berbagai pihak. Salah satu langkah terbarunya adalah menjajaki kerja sama dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Muda Berkarya Desa Pulau Pinang Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin dalam pelatihan ketahanan pangan, Jum’at, (01/11).
Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan keterampilan produktif bagi klien pemasyarakatan agar mereka siap menghadapi tantangan ekonomi setelah menyelesaikan masa bimbingan. Melalui pelatihan yang difokuskan pada ketahanan pangan, klien diharapkan mampu berkontribusi langsung dalam sektor pertanian dan peternakan, yang menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kemandirian pangan di daerah.
Kepala Bapas Amuntai, Tri Haryanto menyampaikan bahwa kolaborasi ini juga diharapkan mampu memotivasi klien untuk bertransformasi menjadi individu yang lebih baik dan berperan aktif dalam pembangunan desa. "Kami berharap klien yang mengikuti pelatihan ini dapat memahami pentingnya ketahanan pangan dan keterampilan pertanian sebagai modal untuk menjalani hidup lebih mandiri setelah masa bimbingan," ungkapnya.
P4S Muda Berkarya Kabupaten Tapin melalui sang Ketua, Maulana Akbar memiliki pengalaman dalam pelatihan di bidang pertanian, termasuk pelatihan manajemen pakan, manajemen kandang termasuk bercocok tanam, peternakan, serta pengolahan hasil pertanian. Ketua P4S Muda Berkarya menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan komitmennya untuk memberikan pelatihan terbaik bagi klien pemasyarakatan. "Kami ingin membekali mereka dengan keterampilan praktis yang bisa diaplikasikan dan diadaptasi di berbagai lingkungan, termasuk untuk mendukung ketahanan pangan di daerah masing-masing," katanya.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan klien pemasyarakatan Bapas Amuntai tidak hanya memperoleh keterampilan yang aplikatif, tetapi juga memiliki pola pikir kewirausahaan. Program ini akan mencakup pelatihan intensif terkait teknik bercocok tanam, pengelolaan hasil panen, hingga pemasaran produk yang dihasilkan.
Bapas Amuntai dan P4S Muda Berkarya menargetkan agar program ini dapat berjalan dalam beberapa tahap, dengan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan hasil yang maksimal bagi klien. Kolaborasi ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mendukung keberhasilan reintegrasi sosial klien pemasyarakatan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Tapin dan sekitarnya.
- Bapas Amuntai
Komentar0