Wartanesia — Para Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Amuntai turut serta dalam kegiatan Pelatihan Teknik Konseling yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan, Kamis (19/9). Kegiatan ini juga diikuti oleh Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK) dan Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK) sebagai upaya peningkatan kapasitas profesional di bidang bimbingan dan konseling bagi para petugas pemasyarakatan.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik-teknik konseling yang efektif, terutama dalam menangani klien yang berada di bawah pengawasan Bapas. Konseling merupakan salah satu tugas utama PK, APK, dan PPK untuk membantu klien dalam proses pembinaan dan reintegrasi sosial agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan baik.
Selama pelatihan, peserta diberikan berbagai materi mengenai teknik komunikasi yang efektif, pendekatan psikologis dalam konseling, serta cara menghadapi permasalahan psikososial yang sering dihadapi klien. Selain teori, pelatihan ini juga disertai dengan praktik langsung melalui simulasi kasus, di mana para peserta dapat mempraktekkan keterampilan konseling yang telah dipelajari.
Kepala Bapas Amuntai, Tri Haryanto menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Bapas, khususnya dalam memberikan pendampingan yang lebih profesional kepada klien. "Konseling yang tepat tidak hanya membantu klien mengatasi masalah mereka, tetapi juga mendukung mereka dalam membangun kembali kehidupan yang lebih baik di tengah masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, Kepala Bapas menambahkan bahwa peningkatan kompetensi PK, APK, dan PPK melalui pelatihan ini sejalan dengan visi Bapas Amuntai untuk terus memberikan pelayanan pemasyarakatan yang berkualitas dan humanis.
Para peserta pelatihan mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka merasa keterampilan yang diperoleh dari pelatihan akan sangat berguna dalam menghadapi tantangan yang ada di lapangan, terutama dalam mendampingi klien yang memiliki latar belakang masalah sosial dan psikologis yang kompleks.
Dengan adanya pelatihan teknik konseling ini, diharapkan PK, APK, dan PPK di lingkungan Bapas Amuntai dapat lebih siap dan terampil dalam menjalankan peran mereka, sekaligus mampu memberikan dampak positif dalam proses pembinaan klien agar dapat berkontribusi kembali kepada masyarakat setelah menjalani masa pembinaan.
- Bapas Amuntai
Komentar0