Wartanesia - Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Amuntai mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (6/7). Pelatihan ini diadakan dengan tujuan memperkuat kemampuan para peserta dalam mengelola perpustakaan secara efektif dan efisien.
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh tiga pegawai Bapas Amuntai, Anto Setiawan, Wahyudi dan Faizal Nugroho, diikuti pula oleh ASN Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia , UPT Pemasyarakatan dan Kantor Imigrasi se Kalimantan Selatan. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan perpustakaan, termasuk manajemen koleksi, layanan pemustaka, penggunaan teknologi informasi, dan preservasi bahan pustaka.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Nurliani menekankan pentingnya perpustakaan sebagai pusat informasi dan pendidikan bagi masyarakat. "Perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan perpustakaan harus dilakukan dengan profesional dan berorientasi pada kebutuhan pemustaka," tuturnya.
Para peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli dan praktisi perpustakaan yang berpengalaman. Selain sesi teori, pelatihan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung, di mana peserta diajak untuk melakukan pengelolaan koleksi, pemanfaatan sistem otomasi perpustakaan, dan teknik-teknik preservasi bahan pustaka.
Salah satu peserta, Faizal, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru dalam mengelola perpustakaan. "Kami mendapatkan banyak ilmu baru yang sangat aplikatif. Harapannya, kami bisa menerapkan pengetahuan ini di Bapas Amuntai untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pemustaka," ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Bapas Amuntai dan instansi terkait lainnya dapat mengelola perpustakaan dengan lebih baik, sehingga mampu memberikan kontribusi positif dalam peningkatan literasi dan pengetahuan masyarakat di Kalimantan Selatan.
- Bapas Amuntai
Komentar0