Wartanesia - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tenggarong mengikutsertakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Dakwah yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom pada Selasa (25/03/2024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh WBP Lapas di seluruh Indonesia.
Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto, melalui Kasi Binadik Ahmad Harnadi mengatakan bahwa keikutsertaan WBP dalam lomba ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian dan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka.
"Selain itu, lomba ini juga menjadi ajang bagi WBP untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam membaca Al-Quran dan berdakwah," ujar Ahmad.
Ahmad menambahkan bahwa Lapas Kelas IIA Tenggarong selalu memberikan dukungan penuh kepada WBP yang ingin mengembangkan bakat dan kemampuan mereka, termasuk dalam bidang keagamaan.
"Kami berharap dengan mengikuti lomba ini, WBP dapat termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan religius," imbuhnya.
Pada Lomba MTQ dan Dakwah HBP ke-60 ini, Lapas Kelas IIA Tenggarong mengirimkan dua orang WBP untuk mengikuti dua kategori lomba, yaitu kategori Tilawah yang di wakili oleh Rafli dan kategori Dakwah yang diwakili oleh Pono.
Kedua WBP tersebut telah mengikuti seleksi di tingkat Lapas dan dinyatakan lolos untuk mengikuti lomba di tingkat nasional.
"Kami optimis WBP kami dapat meraih prestasi pada lomba ini," kata Ahmad.
Lomba MTQ dan Dakwah HBP ke-60 ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia.
- Lapas Tenggarong
Komentar0