Wartanesia - Untuk meningkatkan wawasan kebangsaan serta melatih Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD) pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, Lapas Kalabahi menggelar kegiatan FMD bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1622/Alor, yang dilaksanakan pada pukul 07.30 WITA di Aula Lapas Kalabahi, Kamis (07/03).
Kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Kalabahi, Putu Perdana, dan dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Kodim 1622/Alor, Samuel Ulle, Komandan Rayon Militer (Danramil)/Kalabahi, Selfius Tang, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1622/Kalabahi, Adventius Maiateng, dan 29 peserta FMD Lapas Kalabahi yang merupakan pegawai angkatan 2022.
Kegiatan FMD direncanakan berlangsung selama tiga hari hingga tanggal 9 Maret 2024. Pembukaan pelatihan ini dilakukan oleh Plh Kalapas Kalabahi, Putu Perdana, di Aula Lapas Kelas IIB Kalabahi. Sambutan dari Kapten Inf. Samuel Ulle, sebagai perwakilan dari Dandim 1622/Alor, juga turut disampaikan pada acara pembukaan.
“Kami dari Kodim 1622/Alor dengan senang hati turut serta mendukung kegiatan Fisik Mental dan Disiplin di Lapas Kalabahi. Semoga kegiatan ini dapat menjadi wahana bagi para pegawai Lapas untuk mengasah kemampuan saudara sekalian,” ujar Samuel.
Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan penuh semangat dengan materi wawasan kebangsaan yang dipimpin oleh Lettu Inf. Selfius Tang, selaku instruktur dalam kegiatan FMD. Kemudian, seluruh peserta berkumpul di Lapangan Upacara Lapas Kalabahi untuk melanjutkan kegiatan dengan pelatihan penggunaan peralatan penanggulangan huru hara (PHH), yang juga disampaikan oleh instruktur.
Sebanyak 29 peserta pelatihan FMD Lapas Kalabahi mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan antusiasme. Pelaksanaan kegiatan fisik mental dan disiplin pada hari pertama berjalan dengan lancar dan aman, menegaskan situasi Lapas Kalabahi dalam keadaan kondusif.
Putu Perdana menyampaikan harapannya agar kegiatan FMD yang akan berlangsung selama tiga hari dapat diikuti secara maksimal oleh peserta, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat yang optimal dari pelatihan ini.
"Saya berharap dengan sungguh-sungguh agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan FMD selama tiga hari ini dengan penuh konsentrasi dan semangat. Hanya dengan begitu, mereka akan dapat meraih manfaat yang maksimal dari pelatihan ini," ujar Putu.
Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu melaksanakan kegiatan positif yang mampu meningkatkan kemampuan pegawai.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan kontribusi yang positif bagi pembinaan pegawai Lapas Kalabahi.
- Lapas Kalabahi
Komentar0