Wartanesia - Koordinasi awal diinisiasi oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tarakan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan pada Rabu (24/01). Pertemuan bertujuan untuk memberikan solusi terbaik bagi Klien Pemasyarakatan yang tidak memiliki dana untuk pulang ke kampung halaman setelah mendapatkan hak integrasi. Hadir dalam pertemuan, K.H. Zainuddin Dalila, selaku Ketua Pimpinan Baznas Kota Tarakan menyambut hangat audiensi yang dilaksanakan hari ini.
Andik Dwi Saputro, Kepala Bapas Kelas II Tarakan, menjabarkan program kerja sama yang telah berlangsung di Bapas Kelas II Tarakan serta kondisi beberapa klien pemasyarakatan yang mengeluhkan tidak dapat pulang ke kampung halaman dengan alasan tidak ada biaya. "Pembimbingan telah kami laksanakan secara rutin bersama POKMAS LIPAS. Selain itu, kami juga ingin memberikan solusi serta kemudahan bagi Klien Pemasyarakatan yang memiliki masalah finansial terutama biaya transportasi pulang," jelasnya.
H. Syamsi Sarman, selaku Ketua Pelaksana Baznas Kota Tarakan, menjelaskan Baznas memiliki beberapa program unggulan yang telah berjalan rutin diantaranya membantu pemerintah dalam menanggulangi masalah kemiskinan, masalah sosial, serta pendanaan bagi mustahik. Sebelumnya, Baznas telah beberapa kali membantu mantan warga binaan yang telah bebas murni untuk pulang ke kampung halaman. Melalui audiensi ini, Baznas mendukung program yang ditawarkan oleh Bapas Tarakan. "Kami (Baznas) siap untuk bergandengan tangan bersama Bapas untuk kesejahteraan Klien Pemasyarakatan," tambah K.H.Drs.Muhammad Anas, selaku Wakil Ketua 2 bidang pendistribusian dan pendayagunaan Baznas Kota Tarakan.
- Bapas Tarakan
Komentar0