GpdiGSz7Gpz0GUY7BSd5TSdoTd==

Suara Kebahagiaan: WBP Nasrani Sambut Natal dalam Rutan Pelaihari

Wartanesia - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memberikan izin kepada Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda untuk melaksanakan kegiatan Ibadah Malam Natal secara Daring di Lapas, Rutan, dan LPKA di seluruh Indonesia. Dalam semangat Natal yang penuh damai dan kasih, Rutan Kelas IIB Pelaihari salah satunya yang merayakan Natal tersebut.

Tempat pelaksanaan ibadah kali ini berlangsung di Aula tengah rutan Pelaihari. Kasubsi Pelayanan Tahanan, M. Fahrurrazi, turut mengawal jalannya kegiatan, serta didampingi oleh petugas rutan yang bertugas selama acara berlangsung, Minggu (24/12), mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.

"Ini adalah momen istimewa di mana kami memberikan ruang bagi WBP untuk tetap merayakan keagamaan mereka, meskipun berada di dalam Rutan." ujar Fahrurrazi.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, memberikan semangat dan harapan atas arti Natal yang penuh kedamaian. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, terutama dalam situasi yang mungkin sulit bagi warga binaan.

Pengkhotbah pada ibadah kali ini diisi oleh Pdt. Gatut dan Pdt. Esther Budiyono, menyampaikan khotbah dengan tema Natal yang berjudul "Hidup Kekal: Hadiah dari Sang Natal". Tema ini dipilih untuk memberikan inspirasi dan harapan kepada warga binaan agar tetap menjaga semangat hidup, meskipun berada dalam lingkungan rutan.

Acara ibadah juga dihadiri oleh lima warga binaan rutan Pelaihari yang beragama Nasrani. Meskipun terbatas dalam jumlah, kehadiran mereka menunjukkan semangat untuk merayakan Natal bersama dalam keterbatasan yang ada.

“Saya menyampaikan perasaan syukur dan kebahagiaan bisa merayakan Natal meskipun berada di dalam rutan, Saya merasa didukung dan dicintai, tidak hanya oleh sesama narapidana, tetapi juga oleh pihak Rutan dan Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda," ungkap febri dengan tulus, Salah satu WBP yang ikut dalam ibadah tersebut. 

Ibadah Malam Natal secara Daring di Rutan Kelas IIB Pelaihari ini tidak hanya menjadi momen berkat untuk warga binaan, tetapi juga menciptakan suasana penuh kebahagiaan dalam momen sakral perayaan Natal di tengah keterbatasan. Semoga semangat kasih dan perdamaian Natal tetap menyala dalam hati setiap individu, termasuk mereka yang berada di balik jeruji besi.

- Rutan Pelaihari

Komentar0

Type above and press Enter to search.