Wartanesia - Bertempat di Cavinton Hotel Yogyakarta pada Kamis (07/12/2023), Kepala Bapas Tarakan, Andik Dwi Saputro terima Surat Keputusan penetapan Griya Abhipraya bersama dengan 19 Griya Abhpraya lainnya. Penyerahan SK langsung diberikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kinerja Pokmas Lipas (Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan) sepanjang tahun 2023, yang dirangkaikan dengan expose nasional Griya Abhipraya.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, dalam sambutannya menyampaikan dengan ditetapkannya Griya Abhipraya ini sebagai tempat pembimbingan bagi Klien Pemasyarakatan setelah selesai menjalani masa reintegrasi di Lapas/Rutan.
“Bahwa setelah narapidana menjalani pembinaan di dalam lapas, lalu keluar (selesai menjalani pidana), masih menjadi tanggung jawab kita bersama agar yang bersangkutan tidak lagi melakukan tindak pidana,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bapas Kelas II Tarakan, Andik Dwi Saputro, menyampaikan bahwa berjalannya Griya Abhipraya Paguntaka Bapas Tarakan tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.
“Griya Abhipraya Paguntaka Bapas Kelas II Tarakan bekerja sama dengan berbagai Pokmas Lipas, pemerintah daerah, DPRD Tarakan, serta stakeholder terkait dalam memberikan layanan yang terbaik bagi Klien Pemasyarakatan,” tutur Andik.
Hadir pula dalam acara penyerahan SK Penetapan Griya Abhipraya bersama Kabapas Tarakan dalam acara Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Kaltim (Triwibowo), Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan (Muhammad Yusuf), dan perwakilan Pokmas Lipas Sekolah Alam Binari (Retno Dwi Arini). Bapas Tarakan merupakan salah satu dari 15 wilayah piloting pembentukan Griya Abhipraya tahun 2023. Pada tahun ini dilaksanakan expose terhadap 20 Griya Abhipraya di 15 wilayah.
- Bapas Tarakan
Komentar0