Wartanesia - Upaya Pelaksanaan Diversi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tarakan, Stefanus Yedidya K.W, sukses mendamaikan antara korban dan ABH dalam kasus penggeroyokan yang dilaksanakan pada POLRES Tarakan (20/11).
Upaya ini merupakan inisiasi PK Bapas untuk mendamaikan serta menyelesaikan perkara anak diluar proses peradilan sebagai amanah Undang-undang dan semangat Restorativ Justice.
Dalam upaya tersebut juga hadir pihak dari Peksos Kota Tarakan, Penyidik Kepolisian, dan keluarga masing-masing kedua belah pihak.
PK Bapas Tarakan memberikan kesimpulan bahwa upaya Diversi ini dilakukan untuk memberikan pembinaan terbaik bagi ABH melihat ada potensi anak bisa berkembang lebih baik, jika diberikan kesempatan kedua dan adanya kesadaran untuk saling memaafkan.
Hasilnya adalah Diversi dapat terwujud, baik pelaku Anak, korban, maupun pihak orangtua pelaku bersepakat untuk perkara diselesaikan secara musyawarah dan damai serta pihak korban meminta biaya restitusi sebesar Rp.405.000 (biaya pengobatan) dan disanggupi oleh keluarga klien.
- Bapas Tarakan
Komentar0