GpdiGSz7Gpz0GUY7BSd5TSdoTd==

Manfaatkan Medsos, Mahasiswa Universitas Sroedji Promosikan Wisata Batu Jubang

 


MEDIA JEMBER -+ Perkembangan teknologi diera digitalisasi saat ini , melahirkan Media sosial (Medesos) , yang memberi kemudahan  seseorang untuk mengenalkan apapun di dunia maya. 

Seperti yang dilakukan, Mahasiswa Universitas Sroedji Jember yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik , mencoba Promosikan Wisata Batu Jubang di Desa Suco Kecamatan Mumbulsari, melalui Media sosial. 

"Untuk melakukan promosi wisata batu Jubang dengan  cara pengambilan video cinematic dimana para mahasiswa melakukan perjalanan pendakian pada minggu dini hari 03.00 wib. Dalam perjalanan pendakian,"ujar Ketua Kelompok 1  KKN Univ Sroedji Jember Tematik di Desa Suco Vicky Maulana Putra lewat rilis yang diterima media ini, Kamis (25/8/2022).

Menurutnya, Batu Jubang merupakan  wisata terkenal di kalangan anak muda, karena cocok untuk paralayang . Sebab berada di ketinggian  400 mill. 

"Selain itu paralayang Batu Jubang juga menyuguhkan pemandangan sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari yang sangat cantik, tak lupa pula pada malam hari wisata ini menyuguhkan pemandangan gemerlap lampu malam dipenjuru kota jember,"jelas Vicky.

Vicky menjelaskan bahwa para mahasiswa melakukan pendakian memakan waktu satu jam, dengan membawa peralatan, yang dapat digunakan untuk pengambilan gambar, sebagai bahan vidio promosi.

"Kondisi jalan yang cukup menantang , dan selama perjalanan, kami tidak mendapatkan kendala apapun sampai akhirnya tepat diwaktu subuh kami semua sudah sampai di puncak untuk memulai kegiatan pengambilan view,"jelasnya.


Sementara, Wakil Ketua Kelompok 01 KKN Tematik Universitas Sroedji Jember Desa Suco Eka memaparkan bahwa, selama di Batu Jubang, para mahasiswa juga mendirikan 2 buah tenda sebagai tempat peristirahatan.

"Sementara  dalam pengambilan video promosi wisata batu jubang. Kegiatan yang kami lakukan terfokus untuk menyoroti pemandangan dan kegiatan-kegiatan  yang dapat di lakukan di puncak wisata batu jubang seperti camping,"ulasnya

Eka menjelaskan pengambilan gambar di Batu Jubang, memakan waktu  selama 5 jam dalam pengambilan shoot video, serta pemotretan, kemudian di unggah di media sosial. 

"Lalu hasil Vidio dan foto-foto itu di unggah di media sosial , agar dapat menarik para wisatawan lokal untuk berkunjung . Sehingga membangkitkan kehidupan wisata dan UMKM di wilayah sekitar,"pungkasnya. (waw)

Komentar0

Type above and press Enter to search.