GpdiGSz7Gpz0GUY7BSd5TSdoTd==

Mahasiswa Universitas Sroedji Buat Vidio Animasi 3D Lokasi Wisata Peternakan di Desa Suco

 


MEDIA JEMBER- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Moch Sroedji di Desa Suco Kecamatan Mumbulsari, mengembangkan pemanfaatan Teknologi dalam upaya memanfaatkan sektor peternakan. 

Delapan belas mahasiswa KKN ini, rupanya memanfaatkan IT untuk membuat gambar animasi 3 dimensi wisata peternakan, yang akan di kelola  oleh Bambang Warga  Dusun Karangsirih Desa Suco. 

Ketua Tim KKN Tematik 01di Universitas Sroedji Jember  Desa Suco Vicky Maulana Putra mengaku bangga, dapat membatu masyarakat dalam membuat desain wisata peternakan, supaya bisa menarik investor. 

"Dibuatkannya video animasi 3D ini untuk menarik para investor agar mau bergabung dan membantu merealisasikan design ternak hewan tersebut”.ujarnya dalam rilis yang diterima media ini ,Kamis (25/8/2022).

Sementara Bambang selalu Pemilik Tempat Ternak  cukup cakap dalam membuat desain wisata, bahkan saat diterpa sinar matahari, para mahasiswa tersebut , tetap semangat untuk menyelesaikan vidio animasi 3D.

"Tempat ternak ini nantinya saya berharap tidak hanya sekedar terlihat seperti tempat ternak biasa dik, dimana pada umumnya orang beranggapan ataupun identik dengan tempat yg bau dan kotor, saya tidak mau seperti itu,"katanya.

Bambang berencana akan menjadikan tempat ternak ini menjadi contoh untuk peternak lain, yang bisa menarik pengunjung , sebab selama ini orang menganggap lokasi seperti itu, sebagai tempat kotor. 

"Tempat ternak memang sudah biasa dengan yang namanya bau kotoran, namun tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan tempat ternak yang bersih nyaman sehingga menghasilkan hewan ternak yang bagus, dengan itu mahasiswa KKN  merencanakan dan mendesign tempat ternak itu dengan menyesuaikan kondisi yang ada,"jelasnya.

Menanggapi hal itu, Staf Pembantu Kepala Desa Suco, Abad mengapresiasi karya Mahasiswa KKN, karen telah membantu masyarakat, meskipun hasilnya kurang bagus video animasi 3d tersebut , akibat terkendala modal. 

“Wah bagus sekali ini designnya, memang yang seperti ini yang dibutuhkan desa untuk memperkenalkan dan menarik para investor untuk mendukung program wisata ternak terpadu ini,"pungkasnya. (waw)

Komentar0

Type above and press Enter to search.