Wartanesia — Dalam upaya memperkuat keamanan dan ketertiban di lingkungan pembinaan, jajaran petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura melaksanakan razia gabungan di blok hunian anak binaan pada Sabtu (11/10) dini hari sekitar pukul 03.00 WITA.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam mewujudkan satuan kerja Pemasyarakatan yang bebas dari Handphone, Pungli, dan Narkoba (Zero Halinar). Razia dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Martapura, Dwi Hartono, dan bersinergi dengan Lapas Perempuan Martapura, Kodim 1006, serta Polres Banjar.
Tim gabungan yang dibagi ke dalam beberapa kelompok melakukan pemeriksaan menyeluruh ke setiap kamar anak binaan. Pemeriksaan dilakukan dengan cermat untuk memastikan tidak adanya barang-barang berbahaya maupun terlarang yang dapat mengganggu keamanan.
Kepala LPKA Martapura, Dwi Hartono, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti komitmen nyata dalam menjaga situasi pembinaan yang aman dan kondusif. “Kami ingin memastikan lingkungan pembinaan ini tetap bersih, tertib, dan bebas dari pengaruh negatif. Razia ini juga bagian dari edukasi bagi anak binaan agar selalu menjunjung kedisiplinan,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan barang terlarang seperti handphone, obat-obatan, atau benda berbahaya. Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan tes urine kepada 10 anak binaan secara acak dalam rangka program P4GN, dengan hasil seluruh sampel dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika.