Nusakambangan, 18 Oktober 2025 — Sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ngaseman melaksanakan kegiatan terapi fisik rutin bagi salah satu WBP yang mengalami kelumpuhan akibat stroke.
Kegiatan terapi ini dilaksanakan setiap pagi mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB, bertempat di depan Klinik Lapas Ngaseman, dan dipandu langsung oleh perawat PPNPN Lapas Ngaseman. Dalam kegiatan tersebut, petugas membantu WBP melakukan peregangan tangan dan latihan gerak ringan sebagai bagian dari proses pemulihan fisik.
Terapi ini dilakukan dengan penuh kesabaran dan kepedulian, guna membantu memperbaiki kemampuan motorik dan memberikan motivasi bagi WBP untuk tetap semangat menjalani masa perawatan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ngaseman, Sarwito, menyampaikan bahwa kegiatan terapi rutin ini merupakan wujud nyata pelaksanaan hak pelayanan kesehatan bagi setiap warga binaan.
“Setiap WBP berhak mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Melalui terapi rutin ini, kami ingin memastikan bahwa kondisi kesehatan mereka terus dipantau dan ditangani secara optimal,” ujar Sarwito.
Selain menjadi bagian dari pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Lapas Ngaseman dalam memberikan pembinaan yang humanis dan berorientasi pada pemulihan bagi setiap warga binaan.
.jpeg)